APA sebenarnya yang susah menjadi
bendahara?
- Tentang laporan?
- Tenetang pekewah pekewoh?
- Tentang menghitung uang?
- tentang pembukuan.
- Tentang kehilangan uang?
- Tentang kepala sekolah?
- Tentang pak syam?
- Tentang kwitansi?
- Tentang pos-pos anggaran?
- Tentang hutang kas?
- Tentang apalagi?
Sepuluh pertanyaan itu, mari kita jawab
satu demi satu.
- tentang laporan?
Sudah ada
contoh. Tinggal dipelajari. Kalau masih ada yang belum paham bisa ditanyakan
dong kepada yang sudah bisa. Bu endang misalnya. Lalu, apalagi yang susah.
Hanya sedikit rumit dan membutuhkan gerak, kerja, mikir, menghitung. Itu saja.
Kalau memang niat dikerjakan pasti akan selesai. Setelah selesai, tinggal di
bendel, kemudian minta cap. Selesai. Serahkan ke yang berwajib.
- tentang pekewah pekewoh?
Ah, kalau
masalah ini memang agak njlimet.tapi sebenarnya tidak kok. Bukankah kamu biasa
cuek. Nah. Terapkan prinsip ini dalam kerja kamu. Peduli amat dengan orang
lain. Asal kita berjalan di garis yang benar. Terangkan saja kepada mereka
bahwa ini dan itu mestinya begini, begitu dengan suara yang lembut. Pasti
mereka mau mengerti. Nah, kalau mereka masih tidak mau mengerti juga. Ya sudah.
Terserah mereka. dan tak perlu dipusingkan. Tak perlu direpotkan. Kalau mereka
membicarakan kita dibelakang. Biarkan saja. Toh kita justru dapat pahala
mereka. nah kau saj asering membicarakan orang. Astaghforullah. Aku sebenarnya
ingin berubah untuk masalah itu.
- tentang menghitung uang.
Ada
kalkulator. Tak perlu pusing. Kalau kalkulatornya jelek. Minta beli yang bagus.
Sudah. Lelesai di situ. Ya, tentu saja masalah mengjitung tidak bisa dihindari
selama jadi bendahara. Menghitung dan menghitung. Tapi sudahlah, itu gampang.
syaratnya harus teliti. Oke. Rampung!
- tentang pembukuan?
Pembukuan
bukankah sudah diajari. Tentang pembukuan kas umum. Meliputi dana UAN, dana
BOS, dana masuk entah dari mana, di masukkan di pembukuan umum. Jadi, besok
beli buku yang besar khusus diguankan untuk buku kas BOS. Yang kemarin di rubah
saja. Jadi buku kas bos meliputi jg ujian. Dan tentang pengeluaran ujian bisa
dimasukkan ke buku sendiri. Tapi tetap itu di catat di buku bos dan kas umum.
Gitu saja kok repot. Nah, nanti ketika laporan UAN sudah tinggal nyonto di buku
kas ujian. Selesai kan.
- Tentang kehilangan uang?
Ini memang
resiko. Karena itu, belilah dompet yang bagus, agar keuangan rapi, tertata dan
aman. Ambillah atau bawalah uang secukupnya dari rumah. Yang lain, tinggal saja
di rumah. Dan ingat, berkali-kali ditegaskan adalah harus teliti. Teliti dan
teliti.
- Tentang kepala sekolah?
Kalau memang dia
suka hutang, memang itu sudah jadi wataknya dan tidak dapat dirubah. Tenanglah
selama kamu tidak salah. Berikan saja, dan mesti ada kwitansi. Berat juga
masalah ini. tapi semoga di hari kemudian, dia berubah. Atau pindah sekalian.
Bosan juga punya kepala sekolah begitu.
- Tentang kwitansi?
Masalah kwitansi
mulai besok-besok setiap ada yang mau foto kopi di bawain kwitansi, biar
sekalian minta stempel di sana.
Kemudian untuk laporan bulan maret. Besoklah bisa diselesaikan. Gampang kok.
Tinggal tanda tangan. Cocokkan kwitansi dengan nota, minta tanda tangan,
stempel, kemudian di tempel. Yang urut. Lalau tentang penomoran yang masih
dibingungkan, tinggal tanya ibu endang, rampung kan. Kenapa pusing pusing.
- Tentang pos-pos anggaran?
Ya, kalau yang
ini mungkin sambil lalu. Lama-lama aku yakin aku akan tahu perihal bagaimana
mengeluarkan uang untuk mujahadah, les, tryout. Dsb. Pasti. Nanti akan tahu.
Tapi mulai besok bisa ditanya-tanya ke orang.
- Tentang hutang kas?
Repot mikirin
hutang, padahalkan bukan aku yang hutang. Ah, sudahlah. selama orang itu masih
hidup kenapa aku yang tegang. Ya teruslah tagih. Kalau telinganya masih saja
mendengar tetapi tak mendengar yang sudah biarkan saja. Kalau sudah
keterlaluan, laporkan saja ke pak syam.
- Tentang apalagi?
Sepertinya tidak
ada lagi yang perlu di repotkan dan dipusingkan menjadi bendahara. Justru aku
banyak keuntungan dan wajib bersyukur. Apa saja keuntunganku?
- aku dapat gaji yang lebih dari biasanya
- aku dapat pengalaman baru
- aku dinaikkan derajatnya di dunia.
- Aku sedang di coba, dan jika aku lulus maka aku akan diangkat derajatnya oleh Allah.
Sepertinya
banyak untungnya. Alhamdulillah.
Tentang waktu
untuk menulis? Aku sudah temukan jawabannya. jadi, biasakan urusan sekolah
dikerjakan di sekolah dan urusan pribadi seperti nulis dsb di kerjakan di
rumah. Jadi tidak bingung dan tetap konsentrasi. Aku yakin masiha banyak orang
yang jauh lebih sibuk ketimbang aku dan mereka bahkan menjadi lebih produktif
dalam berkarya. Kenapa aku mesti sedih? Ya, Allah. Lindungilah aku dari uang
haram. lancarkan segala urusan yang menghadang. Berlilah selalu hamba jalan
keluar setiap mengahadapi kesulitan. Amin…